Kamis, 12 November 2015

Cara Mengatur Keuangan Keluaraga Agar Seimbang

Keuangan dalam rumah tangga harus seimbang

Dalam menghadapi kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat,kita dihadapkan pada kebutuhan yang makin mendesak. Diperlukan pengkontrolan dalam memanagement keuangan. Janagn sampai pendapatan lebih kecil dari pengeluaran. Nah alangkah baik dan bijaksana dalam kita mengatur keuangan kita. Berikut beberapa tips dalam mengatur keuangan rumah tangga kita :


  1. Pahami keuangan Abi dan Ummi. Untuk itu kita harus mengerti berapa pendapatan kita, tabungan kita, dan pembiayaan yang harus kita bayarkan. Berapa tagihan listrik dan berapa tagihan pulsa semua harus dipahami dengan baik.
  2. Susun rencana keuangan. Rencana keuangan yang realistis membantu kita untuk mengeluarkan uang secara obyektif. Lalu patuhilah susunan rencana keuangan yang telah kita buat. Tidak perlu terlalu ketat sehingga Abi dan Ummi melupakan kebutuhan untuk diri sendiri.
  3. Tetapkan tujuan keuangan Abi dan Ummi. Dalam hidup, tentu kita menginginkan suatu tujuan tertentu, seperti keinginan untuk berhaji, pembiayaan untuk pendidikan anak, dan sebagainya. Tujuan keuangan ini membantu kita untuk lebih fokus dalam mengatur keuangan keluarga. Terlebih untuk menggapai tujuan-tujuan masa depan.
  4. Tidak terjebak antara kebutuhan dan keinginan. Antara keinginan dan kebutuhan memiliki batas yang sangat tipis. Tidak jarang kita membelanjakan uang karena terdorong oleh keinginan yang tidak penting. Buatlah check list antara kebutuhan dan keinginan kita. Setelah itu, tetapkan skala prioritas. Singkirkan keinginan yang tidak terlalu penting.
  5. Hindari untuk berhutang. Cara mengatur keuangan keluarga yang lain adalah menghindarkan diri dari hutang. Tumbuhkan keuangan yang sehat dengan keinginan yang sederhana. Janganlah berhutang untuk hal-hal yang bersifat konsumtif karena itu akan membebani keuangan kita. Jangan pula tergoda untuk membeli barang-barang secara kredit. Terlebih lagi jika itu melebihi kemampuan kita untuk membayarnya.
  6. Mulailah untuk menabung. Menabung bisa dimulai dari uang kecil yang kita miliki, lalu tingkatkanlah jumlahnya. Setelah menerima gaji, sisihkan sejumlah uang untuk kita tabungkan. Menabunglah di awal bulan. Sebaiknya gunakan rekening terpisah antara tabungan dan pengeluaran sehari-hari.
  7. Miliki dana darurat untuk kebutuhan penting yang mendadak. Perlu kiranya untuk memiliki asuransi, misalnya, asuransi untuk kesehatan, dan pendidikan anak. Milikilah asuransi secukupnya saja sesuai kebutuhan dan kemampuan kita untuk membayarnya.
  8. Tentu akan membosankan menunggu uang tabungan kita bertambah banyak sesuai keinginan kita. Untuk itu berinvestasilah. Jika kita takut dengan risiko, investasikan uang anda dengan barang-barang yang tidak akan menurun nilainya, seperti membeli emas atau tanah.
  9. Pikirkan dana pensiun sejak dini. Suatu saat kita pasti akan mengalami masa-masa pensiun. Untuk itu perlu disiapkan sejak dini. Jangan sampai kita menjadi bangkrut saat pensiun. Tentu menyenangkan sekali bercanda dengan anak cucu tanpa perlu repot memikirkan masalah keuangan.
  10. Jangan lupa untuk sedekah. Ingatlah bahwa diantara harta kita ada hak-hak bagi orang-orang yang membutuhkan. Penuhilah hak-hak itu, niscaya keuangan kita akan berlimpah keberkahan. Sisihkan sedikit pendapatan bagi mereka yang memerlukan.
Nah bagaiman mudah kan,semoga apa yang saya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.

0 komentar

Posting Komentar